Tuesday, November 2, 2010

dEATh at Nanny's Pavillon, Pacific Place, Jakarta

Siang kemaren (01/11/10) gw bareng temen-temen kampus gw melakukan kunjungan ke Bursa Efek Indonesia untuk mata kuliah Financial Relations. Dalam kunjungan ini ada penyampaian materi seputar bursa efek oleh salah satu personel BEI (ehm.. agak maaf ni gw lupa nama n jabatannya.. hehe) yang lumayan lama dan bikin ngantuk. Materi ini disampaikan sekitar satu jam lebih dan makin beranjak ke siang hari, pikiran gw udah melayang-layang ke makan siang hari ini. Yapp.. Salah satu sohib gw merekomendasikan suatu resto di Pacific Place (PP) dan rencananya bakal makan siang di sana. Akhirnyaaa... waktu yang ditunggu-tunggu dateng juga dan segeralah gw bersama dua sohib gw ini meluncur ke PP.

Kami langsung menuju ke resto yang direkomendasiin ini yang bernama: Nanny's Pavillon. Terletak di lantai 3, jika tampak dari depan resto ini tidak terlalu luas tapi udah mencuri perhatian gw dengan konsep dekorasinya yang sangat unik. Rupanya resto ini mengkhususkan konsep isi rumah dan yang di PP ini bertema Bathroom ato kamar mandi. Dengan perpaduan warna-warna lembut, dekorasi kamar mandi tidak membuat kita risih untuk makan di sana karena keunikan-keunikan yang disajikan. Detail dekorasinya bisa diliat pada gambar-gambar berikut ini: 









Ga lama kemudian, seorang pramusaji memberikan menu kepada kami dan kami pun memesan Nanny's cocktail mango, Kim's tuna with rice, Smoked beef spaghetti, dan Bluberry cheese roll pancake. Pelayanannya cukup cepat, ramah dan penampilan pramusaji ini juga sesuai konsep rumahan dan masih dengan warna pastelnya.


Nanny's cocktail mango
Minuman ini tersedia dalam satu jar dan untuk 4 orang. Dengan buah mangga, apel, dan strawberry yang dipotong kecil-kecil, cocktail ini sangat segar dan ada rasa asem-asemnya. Harga cocktail ini Rp 40.000,-.



Kim's tuna with rice
(Sauce rice gratain with tuna on top, white sauce and mozarella cheese)
Karna laper buaanget, jadilah gw pesen menu nasi (orang Endonesa banget yakk?? hehe) dan pilihan jatuh pada Kim's tuna with rice karena dilihat dari penyajian ato gambar di daftar menunya, masakan ini termasuk rekomendasi Nanny's Pavillon. Dan setelah dicoba, ternyataaaa... mak nyuuussss permirsa!!! Tuna yang tidak terasa amis berpadu sangat pas dengan saus krimnya. Nasinya pun tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembek. Apalagi keju mozarella-nya makin bikin mantabhh... Wuahhhh... pokonya melayang-layang deh pas makan ini! Apalagi setelah kedua sohib gw nyobain, mereka yang ga seneng sama ikan jadi seneng karena menu ini. Hehe.. Harga menu ini Rp 34.000,-)





Smoked beef spaghetti
(Pasta sauce with olive oil, garlic, mushroom, and smoked beef)
Sohib gw pesen spaghetti biar ada yang beda (karna gw udah pesen nasi). Setelah gw cobain, spaghetti ini boleh juga, karna racikan bumbunya terasa pas, dengan olive oil-nya yang membuat tambah sedap. Apalagi dikasi jamur dan daging asap yang lumayan banyak (di gambar ga keliatan karena ternyata jamur dan daging asap ini tersembunyi di bawah mie spaghetti.. hihihi). Smoked beef spaghetti harganya Rp 34.000,-.




Bluberry cheese roll pancake
(1 piece roll Cream Cheese Pancake served with Blueberry Sauce and Ice cream)
Nah, sohib gw yang satu lagi langsung pesen pancake yang jadi menu khas dari Nanny's Pavillon. Apalagi dia udah ngebet pengen makan pancake dari kemaren-kemaren. Ternyataaa.. rasa ngebetnya itu ga salah!! Karna lo bakal 'meleleh' kalo makan nih pancake!! Saus blueberry disajikan dengan melimpah ruah dan kehangatan pancake ini berpadu dengan dinginnya es krim vanilla yang kaya akan rasa susu. Jadi ada sensasi dingin-dingin anget gimanaaa giituu. Dan ternyataaa... di dalem roll pancake ini ada cream cheese yang siap bikin kita 'pingsan' keenakan.. hohohohoho... Sediakan Rp 29.000,- untuk bersenang-senang dengan pancake ini.




Dad's favorite fries
(My dad's fries for brunch. He pour the meat sauce on top and after that gratain with mozarella cheese)
Setelah ngebantai ketiga menu utama tadi, kami ngerasa ko kayaknya pengen makan apa lagii gituu yang ga terlalu berat. Sekalian nyobain semua jenis menu yang ada di Nanny's Pavillon.. hehe. Akhirnya sohib gw milih Dad's favorite fries. Gw seneng penulisan deskripsi di menu ini karena terkesan sangat homy and familiar dengan cerita keseharian dalam keluarga. Setelah dicoba, menu ini pantas sebagai 'favorit ayah' karena walaupun termasuk bumbu spaghetti saus merah yang biasa, menu ini terasa enak dengan daging gilingnya yang banyak plus kombinasi kentang goreng yang renyah dan keju mozarella yang mantap punya. 'Ayah' bilang kalo harga kentang ini Rp 28.000,-.





Crazy chocolate waffel
(1 piece Chocolate Waffle, Chocolate Sauce, Choc Ice cream)
Masih belom puas dengan petualangan kuliner hari itu, kami pun setuju kalo kami pesen satu menu lagi. Gw pun menjatuhkan pilihan kepada Crazy chocolate waffel karena tadi sohib gw udah milih pancake. Kata 'crazy' ga salah lagi untuk dicantumkan sebagai nama menu karena coklat yang disajikan memang 'menggila' karena coklat leleh ini ga hanya ditaburin di atas waffel tapi juga ditaruh di setiap kotak-kotaknya. Apalagi ada es krim vanilla yang juga berasa susu banget yang nambah semangat untuk ga berhenti makan. Sebenernya es krim ini rasa coklat, cuma kami sepakat untuk menggantinya dengan rasa vanilla biar rasa coklatnya ga 'mati' saking banyaknya jenis coklat. Sama seperti menu Dad's favorite fries, wafell ini seharga Rp 28.000,-.



Merchandise Halloween 
Setelah tidak sanggup untuk meneruskan, kami sepakat untuk menyudahi petualangan kuliner kami. Karena semua menu yang kami pesen di-share untuk bertiga, kami juga bayar patungan dengan total hari itu dibagi bertiga. Saat uang kembalian diberikan, kami dikejutkan dengan tokoh Franklin si zombie dalam bentuk kue. Yapp.. Nanny's Pavillon memberikan kue sebagai compliment dalam bentuk ini karena event Halloween yang baru saja berlalu. Menurut gw ini adalah salah satu poin plus Nanny's Pavillon dengan totalitas pelayanannya. 




Nah, seperti biasa, gw meminta brosur Nanny's Pavillon dan ternyata bentuknya booklet yang serupa dengan daftar menu Nanny's Pavillon.



Oia! Satu yang gw suka selain gambar-gambar makanan dalam daftar menu ini adalah mereka 'ga pelit' memberikan beberapa resep masakan mereka yang juga dicantumkan dalam booklet ini.
  



Sayangnya, di booklet ini mereka ga menyertakan daftar harganya juga. 
Secara keseluruhan, ini adalah menu-menu yang mereka sediakan:
Entree (makanan pembuka), Family meal story (dengan cerita menu-menu favorit di dalam keluarga Nanny), Pancake & waffle (dengan beragam topping dan bisa nambah choco chunk atau buckwheat dalam adonan pancake), Choise of bread (bermacam-macam roti dan sandwich), Pasta, Baked Rise, Grilled, Beverage ( dengan andalan 'Nanny's cocktail' dan Our family style coffe, macam-macam penyajian kopi favorit anggota keluarga Nanny)

Overall, Nanny's Pavillon ini highly recommended bagi pecinta kuliner. Menurut gw, harga di sini relatif mahal namun worth enough atau sangat sangat seuai dengan rasa dan suasananya. Empat jempol terangkat untuk Nanny's Pavillon!! dd^___^bb
Cek Facebook-nya di: 


Ketika Sebuah Gelas Kertas Terlalu Bagus untuk Dibuang...


Suatu hari, bokap gw beli kopi J.Co Donuts, karena ga habis, 
kopi itu pun dikasih ke gw. 
Gambar di gelas kertas itu lucu banget! Logo J.Co terletak di tengah-tengah 
gelas dan di sebelahnya ada ilustrasi bermacam-macam suasana 
yang menyenangkan di berbagai tempat. 
Ada benang merah ilustrasi ini karena semua orang mengkonsumsi produk J.Co. 
Setelah kopi itu habis, gw ngerasa sayang untuk ngebuangnya 
karena ilustrasi yang lucu tadi, dan akhirnya, 
bukan nyemplung di tempat sampah, 
gelas kertas itu sukses nangkring di meja belajar gw. 
Beberapa hari kemudian, muncullah ide 
untuk ngerombak gelas itu biar jadi sesuatu yang berguna, 
itung-itung bisa nerapin reuse n recycle gituuu.. hehe.


Akhirnya gw pengen bikin sesuatu yang simpel dan sering kepake 
yaitu dijadiin pembatas buku! Ini perlengkapannya: gunting, double tape, 
pelubang kertas, pita kertas, 
(maap, di gambar ini gw lupa men-display double tape..)






dan ini langkah-langkah 
ngebuatnya:

(1) Gunting sambungan 
gelas kertas.

















(2) Gunting alas gelas dan tepian bawahnya. Biar lebih gampang digunting, tarik lipatan di tepian bawahnya terlebih dahulu (bedakan pada gambar,hasil lipatan yang ditarik ini ada di sebelah kiri guntingan segitiga)








(3) Lakukan hal yang sama pada bibir gelas, termasuk membuka lipatan terlebih dahulu.













(4) Setelah semuanya tergunting, lipat gelas menjadi dua bagian.















(5) Buka lipatan dan beri double tape di sisi dalam gelas.





(6) Lipat gelas kembali hingga saling merekat.















(7) Lubangin sisi atas lipatan dengan pelubang kertas.














(8) Masukkan dan ikat pita plastik 
melalui lubang ini.















(9) Pembatas buku siap untuk dipake!





Tips: saran gw, pembatas ini mendingan dilaminating 
biar kertasnya ga rusak dan gambarnya ga luntur. 
Oia, pita plastik bisa diganti dengan pita kain atau benang yang tebal (benang rajut) karena kalo pita plastik bisa lecek kalo ketindih sama buku-buku lain.
So, slamat mencoba!!!